Gombal atau Pengkhianat

Sabtu, Oktober 01, 2011 Unknown 0 Comments




Selalu ku lupa untuk mengingatmu setiap saat.
Padahal ku dulu telah berjanji untuk selalu membawa namamu disetiap nafasku dan menyimpan cintamu didadaku.
Padahal dulu ku berkata “tak mungkin bisa melupakanmu”
Tapi... Aku lupa!
Oh... melupa!
Selalu ku lupa untuk tak boleh berpaling ke makhluk indah lainnya.
Padahal dulu aku katakan kepadamu “kaulah yang terindah”
Padahal mati-matian aku yakinkan kamu “tak ada yang lain,Cuma kamu”

Tapi... aku tergoda!
Tapi... aku menggoda orang lain!
Selalu ku kirimkan puisi-puisi cinta melulu.
Ku katakan “karna ku ingin kau tahu”

Tapi... tak kusangka ku “salah kirim” ke makhluk indah lain yang tanpa ku sadar ku curi-curi lirik selalu.
Tapi... itu tak ku sengaja (maksudku sedikit sengaja... sedikit!)
Tapi... sebenarnya mencoba mencari lowongan.
Selalu ku hibur dirimu dengan untaian kata-kataku yang semanis madu merayu-rayu.
Kalau kau menangis tersedu-sedu.
Ku katakan “aku ada disampingmu... tenanglah sayangku’’
Padahal ku bingung setengah mati mencari ide kreaatif untuk membuatmu tersenyum kembali.
Sesungguhnya tangisanmu itu membuatku geli!
Ha...ha...ha...
Upzz!!
Selalu ku tunjukkan mukaku yang menggebu-gebu ceria ketika ku bersua denganmu.
Padahal saat itu ku ingin lari kabur darimu.
Karna perutku mules.
Tapi... ku tahan-tahan, agar kau tak meledak-ledak mengira aku bosan denganmu.
Tapi... ku juga menahan-nahan sesuatu yang ingin keluar dari perutku...

You Might Also Like

0 komentar:

Kode Smiley Untuk Komentar (Tinggal Copas Aja)


:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t