Berharap Suatu Saat

Jumat, Juli 06, 2012 Unknown 0 Comments




Tak apa jika kau kembali
Menanjapkan pisau dirongga jantungku
Tak apa jika kau kembali
Memberi segenggam garam diatas lukaku
Sesering angin kering yang bertiup di musim kemarau
Sesering ku menangis dalam doa

Toh aku sudah biasa
Menahan perih
Walau tetap saja air mata terus menderas
Walau sering kesal sesak meraung

Aku tetap
Aku tegap
Aku tegar

Membasuh dan mengobati
Mengharap dan bertahan

Tak kan habis rasaku
Segala ikhlasku
Seluruh sabarku
dan segala pengharapanku
Menunggu tirai kelabumu
Menunggu cahaya sinarimu
Menunggumu untuk setia
Menunggumu untuk mengerti dan pahami
Aku yakin suatu saat...
Ada kebanggan atas penatianku


0 komentar: